Lestarikan Budaya Tionghoa, Makan Kue Chang dan Bedirikan Telur Jadi Tradisi

transbisnis.com | LANGKAT – Lestariian budaya Tionghoa, warga makan kue Chang dan bedidrikan telur sembari mandi di lokasi pemandian Babarsari Lau Kulap, Desa Garunggang, Kecamatan Sei Bingei Langkat, Kamis (22/6/2023).

Budaya makan kue Chang dari sekian perayaan, oleh etnis Tionghoa tersebut dilakukan setiap setahun sekali. Tepatnya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek.

Seperti Mey Li (43) Titi Putih Stabat Langkat, dirinya mendatangi tempat pemandian membawa kue Chang dan mencoba berdirikan telur.

“Baru tadi Abang liat telur bisa berdiri. Sebelumnya pernah saya berdirikan telur di meja kaca,” ungkap Mey Li.

Lain halnya Charlie (40) warga Marelan mengatakan, mandi bersama keluarga saat perayaan Chang dapat membuka aura.

“Setelah mandi di sungai perasaan kita bertambah senang,” jawab Charlie. (dn/ttk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *