transbisnis.com | Perdagangan Kamis (17/11/2022) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka melemah akhirnya berakhir menguat di pasar spot.
BACA JUGA: Eksklusif! Resepsi pernikahan Desy Ratnasari dengan pujaan hati disambut meriah warga desa
Di mana IHSG naik 0,44% atau 30,60 poin ke 7.044,99 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG menguat setelah Bank Indonesia (BI) hari ini menaikkan suku bunga acuan 7-day reverse repo rate sebesar 50 basis points (bps). Kenaikan suku bunga ini sesuai dengan prediksi pasar.
Penguatan IHSG disokong oleh kenaikan lima indeks sektoral. Sektor keuangan melonjak 1,03%. Sektor energi melaju 0,48%.
Sektor perindustrian naik 0,45%. Sektor infrastruktur menanjak 0,21%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat tipis 0,04%.
Sementara enam indeks sektoral justru turun. Sektor teknologi tergerus 0,70%. Sektor barang konsumsi primer melorot 0,70%.
Sektor barang baku tergerus 0,69%. Sektor kesehatan melemah 0,58%. Sektor properti dan real estat turun 0,24%. Sektor transportasi dan logistik terpangkas 0,08%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 5,07%
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 3,32%
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 2,75%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) -3,60%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -2,71%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -2,59%
Total volume transaksi bursa mencapai 21,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,83 triliun. Sebanyak 272 saham melemah. Ada 243 saham yang menguat dan 188 saham flat.