transbisnis.com | MEDAN – Anggota DPRD Medan Margaret M.S tinjau proyek siluman tanpa plang yang diduga terbengkalai di Komplek Wijaya, Jalan Swadaya, Lingkungan 22, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (7/12/2022)
Dalam peninjauan proyek siluman yang ternyata diketahui pekerjaan pembuatan drainase itu, legislator dari Partai PDI-P meminta agar pengerjaan proyek segera diselesaikan.
“Kapan pekerjaan ini diselesaikan,” ucap wakil rakyat dari Partai Berlambang Kepala Banteng itu kepada pengawas proyek drainase.
Lebih lanjut Margaret menanyakan kepada pengawas yang disebut-sebut bernama Naga, mengapa proyek sempat terkendala.
“Kenapa sempat 5 hari proyek tak dikerjakan’,” tanya Margaret.
Pengawas proyek bernama Naga sempat menjawab, karena hari hujan dan ketiadaan material menyebabkan proyek dihentikan sementara pengerjaannya.
Menurut Lie (45) warga Jalan Swadaya, pengerjaan drainase untuk limbah warga telah berjalan sebulan lebih namun saja hingga kini belum juga selesai.
“Sebulan lebih warga merana akibat tanah proyek drainase menggunung di depan rumah sehingga akses jalan warga terganggu,” beber Lie.
Lain halnya Aga (43) warga komplek Wijaya, masyarakat komplek terganggu dengan adanya proyek drainase di Jalan Swadaya Ujung.
“Akibat tumpukan tanah proyek di depan rumah ibadah, jemaah terganggu beribadah,” ungkap Aga.
Terpisah ketika dikonfirmasi awak media Lurah Kelurahan Rengas Pulau M Catur Sarjono terkait proyek drainase terkendala.
“Ntar saya tanyakan kepada pengawas dulu Bang!,” jawab Lurah dari telepon selulernya.***
